Box2boxid

Gara-gara penolakan terhadap Israel, Piala Dunia U20 di Indonesia pun jadi gonjang-ganjing. Yang memprotes mengeluarkan taring, tetapi yang diprotes tetap bergeming. Bareng Jerry, Dex, Rossi, dan Firzie, episode kali ini bakal ngebahas hiruk-pikuk seputar isu ini. Gak ketinggalan: Pemecatan Julian Nagelsmann dan Antonio Conte. Konferensi pers PSSI: undian Piala Dunia U20 2023 di Bali dibatalkan (01:52) Duduk perkara persoalan ini, dari mulai lolosnya Israel ke Piala Dunia U20 2023 sampai dibatalkannya drawing (08:19) Benang merah dari mereka yang menolak Israel dan implikasi politiknya (17:02) Dubes Palestina untuk Indonesia tidak menolak Israel serta pernah ada beberapa atlet dan delegasi Israel yang berkunjung ke Indonesia (21:23) Apa yang bisa suporter lakukan? (25:55) Alternatif penyelesaiannya: apakah laga Israel bisa pindah ke negara lain seperti Australia atau Singapura? (32:07) Jika Piala Dunia U20 batal dilaksanakan di Indonesia, apakah hype-nya akan menurun? (34:54) Update dari laga-laga

Buat FIFA, bikin Piala Dunia 48 tim itu nguntungin mereka dan pihak broadcaster. Kalau buat tim-tim dan pemain, bisa jadi gak selalu nguntungin. Simak perdebatannya bersama Dex, Jerry, Rafli, Rossi, dan Waldo di Take-Ons #51.

Karena belakangan cuaca lagi gak menentu (kadang hujan, kadang panas banget), banyak konser, dan ada aja pertandingan seru yang kudu ditonton pas weekend, baiknya kita jaga kondisi. Jangan sampai masuk ANGIN. Weekend terakhir sebelum bulan puasa, ada konser di mana-mana (01:12) Terdakwa Tragedi Kanjuruhan divonis bebas karena gas air mata di Kanjuruhan tertiup ANGIN (13:17) Arsenal memimpin klasemen Premier League dengan keunggulan 8 poin atas Manchester City (21:07) Hasil perempat final Piala FA dan psy war Pep Guardiola (30:05) Komentar Antonio Conte (37:40) Curhatan fan Real Madrid yang habis kalah 1-2 di El Clásico (44:06) Napoli unggul 19 poin dari Lazio di puncak klasemen Serie A! (55:54) Papan atas Bundesliga makin ketat karena Bayern München kalah dari Bayer Leverkusen (01:00:05)

Kita bisa memprotes Qatar karena isu HAM, sementara UEFA bisa menghukum Rusia beserta klubnya karena invasi ke Ukraina. Jadi, mengapa kita tidak bisa memprotes Israel karena isu kemanusiaan juga? Simak pembahasannya di Take-Ons #50 bersama Dex, Jerry, Rossi, dan Tio.

Mulai dari Gennaro Gattuso sampai Yaya Touré, sepakbola banyak mengenal pemain pekerja keras yang bisa nge-cover area sendirian. Bareng Jerry, Dex, Rossi, dan Tio, plus Waldo yang nyempil, episode ini ngebahas pemain-pemain bertipe seperti itu. Gak ketinggalan juga review liga-liga akhir pekan. Update dari Tragedi Kanjuruhan: terdakwa belum mengajukan banding (05:28) Rumput GBK rusak setelah konser Blackpink itu wajar, namanya juga sehari setelah acara (13:37) Film Everything Everywhere All at Once menangin banyak penghargaan di Oscar (20:17) Siapa pesepakbola yang ada di mana-mana (everything everywhere all at once) kalau di lapangan bola? (24:56) Arsenal menang lagi dan Leandro Trossard bikin tiga asis (37:10) Pembahasan dari laga-laga lainnya di Premier League (46:46) Habis menang 7-0, Liverpool malah kalah 0-1 dari Bournemouth (49:04) Kartu merah Casemiro (54:00) Dari Serie A, Napoli makin menjauh di puncak klasemen (01:00:43) Barcelona dan Real Madrid yang sama-sama lagi nunggu BEP (01:04:51

Rossi dan Aun memihak Erik ten Hag, sementara Rana dan Waldo mendukung Mikel Arteta. Siapa yang lebih jago di antara dua pelatih yang berasal dari “coaching tree” yang sama ini diperdebatkan di episode terbaru Take-Ons #49. Kalo lo dukung siapa?

Manchester United jadi bahan olok-olok. Semua gaduh gara-gara ‘Iblis Merah’ kebobolan tujuh. Lantas, apa yang bikin skor memalukan itu terjadi? Semuanya dibahas (dan diperdebatkan) di episode kali ini bersama Aun, Rana, Rossi, dan Waldo. Gak ketinggalan, pembahasan soal pembatalan Liga 2 dan Liga 3. Perkembangan Tragedi Kanjuruhan perlu kita kawal terus, di mana sejumlah pendukung Arema bertemu dengan Erick Thohir dan Sekber Arema mengadakan konser lalu mendonasikan pemasukannya untuk korban Kanjuruhan (03:47) Disclaimer: Pembahasan selengkapnya soal Tragedi Kanjuruhan dan sepakbola lokal akan ada di Umpan Tarik episode terbaru (210) di tengah pekan Meltdown United: Tanggal tujuh bahas yang habis kebobolan tujuh (09:11) Kritik untuk Kapten Bruno Fernandes (17:37) Alasan Liverpool menang besar: Manchester United salah taktik, pemain lagi pada gak bagus, magis Anfield, atau apa? (23:30) Kebangkitan Liverpool? (37:37) Pembahasan comeback Arsenal atas AFC Bournemouth (44:50)

Dex percaya bahwa meskipun gak bikin banyak gol, Wout Weghorst layak dipermanenin Manchester United. Sebaliknya, Rossi lebih milih buat nyari striker yang lebih komplet. Kalo lo lebih setuju yang mana?

Berbukalah dengan yang ringan-ringan, mungkin begitu yang cocok disematkan pada Manchester United ketika mengakhiri puasa gelar dengan (Piala) Chiki. Gengsinya emang gak seberapa, tapi tetap bikin lega. Lalu, apa selanjutnya buat Man United? Simak pembahasannya bersama Dex, Jerry, (sebentar ada) Rana, dan Rossi di episode kali ini. Terdakwa Tragedi Kanjuruhan dituntut 3 tahun, keluarga korban kecewa (02:12) Lagi-lagi weekend indah yang membahagiakan (06:40) Manchester United buka puasa trofi dengan “Chiki” dan Carabao Energy Drink (11:02) Man United hampir selalu lambat dalam memulai pertandingan, sementara Newcastle United defensive line-nya terlalu tinggi (21:34) Arti sebuah trofi meski hanya “Chiki” (28:59) Chelsea kalah lagi, Graham Potter sebaiknya pergi? (34:22) Review laga-laga Premier League lainnya, terutama kemenangan Manchester City dan Arsenal (41:05) Dari LaLiga, Barcelona kebobolan dan kalah, serta Derbi Madrid berakhir imbang (50:43) Pembahasan dari Serie A dan Bundesliga (55:51)

Kalo menurut Waldo, Graham Potter emang pelatih medioker. Namun, Rossi gak setuju karena ada beberapa hal yang bisa Potter lakukan dan itu gak cocok masuk kategori “medioker”. Simak pembahasan selengkapnya di Take-Ons #47 kali ini.

Arsenal bukan gajah, sementara Manchester City goyah. Lalu, apakah Manchester United udah masuk perburuan gelar dan bikin kedua tim itu gerah? Simak pembahasannya bareng Dex, Rossi, dan Waldo di episode kali ini. Awal pekan membahagiakan buat para podcaster (01:10) Aksi “kocak” Emiliano Martínez waktu lawan mantan klubnya (08:17) Arsenal kepeleset waktu lawan Man City, tapi kemudian Man City kepeleset waktu lawan Nottingham Forest (11:53) Comeback Arsenal: comeback di pertandingan dan comeback di puncak klasemen (23:00) Masih ramai soal siapa calon pemilik baru Man United (26:43) Marcus Rashford menuju pemain berstatus world class dan peran kunci “Work” Weghorst (32:34) Di musim panas nanti, Man United butuh pemain baru di posisi apa? Penyerang atau gelandang (lagi)? (41:47) Man United sudah bisa dibilang masuk title race belum? (48:26) Dari LaLiga, ada kasus rasialisme terhadap pemain Real Madrid, Vinícius Júnior (53:46) Napoli makin kedinginan berada di puncak klasemen Serie A (01:01:49)

Rossi berpendapat bahwa ini adalah waktu paling tepat bagi Arsenal untuk menghadapi Manchester City. Tapi, Rana justru sebaliknya: Mengingat City sedang berusaha ngebuktiin sesuatu, situasinya jadi gak ideal buat Arsenal. Kalo menurut lo?

Qatar merapat, kekayaan Manchester United siap-siap berlipat? Entar dulu. Soalnya, gak semua pendukung Man United setuju kalo klubnya dimiliki Qatar. Bareng Dex, Rana, dan Rossi, kita bakal bahas kemungkinan ‘Iblis Merah’ jadi klub BUMN berikutnya. Gara-gara Tragedi Kanjuruhan dan Kongres Luar Biasa PSSI, akhir-akhir ini pembicaraan sepakbola nasional jadi lebih ke politik daripada taktik (02:00) Oleh-oleh cerita dari program amalnya Bundesliga: Common Ground, menekankan Liga Jerman sebagai liga paling egaliter (06:11) Rencana “BUMN” Qatar buat masuk ke Premier League, yaitu membeli Manchester United (13:14) Keluarga Glazer lebih fokus ke tim NFL mereka, yang sayangnya musim ini gak lolos ke super Bowl LVII (20:00) Pro dan kontra “BUMN” memiliki klub bola, terutama soal sport washing (25:03) Klub “BUMN” duitnya gak jelas dari mana, termasuk Manchester City (Uni Emirat Arab) yang lagi dapat kasus sama Premier League, yang mungkin akan mau ke-sway sama (lagi-lagi) Super League (32:38) Duel panas Cham

Di sepakbola, gak jarang satu orang pemain ngontrol dan megang banget satu pertandingan sampai akhirnya ngubah hasil akhir. Episode kali ini, Dex, Jerry, dan Rossi bahas perdebatan yang lagi ramai tersebut. Kalo menurut lo, pemain mana yang pernah kayak gitu?

Dianggap cuma jadi tukang jagal di Real Madrid, Casemiro malah jadi pemain penting di Manchester United. Apa yang bikin beda? Role-nya? Atau rekan mainnya? Sekarang, dia akan absen tiga laga, apa Man United bakal ketar-ketir? Simak pembahasannya bersama Dex, Jerry, dan Rossi di episode kali ini. Di awal malah ngomongin nikah beda agama dan IPK (01:07) Update soal Tragedi Kanjuruhan: Ketua panpel dan decurity Arema dituntut 6 tahun dan 8 bulan penjara; serta kasus logo Arema (08:42) Gara-gara konser Dewa 19, apakah terbukti kalau Jakarta International Stadium itu gak sesuai standar internasional? (14:09) Efek Casemiro yang dapat kartu merah (20:38) Analisis kekalahan 0-1 Arsenal di kandang Everton (36:06) Harry Kane bawa Tottenham Hotspur menang 1-0 lawan Manchester City sekaligus bikin rekor gol baru (43:48) Pembahasan dari laga-laga Premier League lainnya (51:40) Review beberapa laga LaLiga dan Serie A (59:42) Bayern München dan Union Berlin ada di papan atas klasemen sementara Bundesliga, liga

Karena Liverpool sedang limbung, pendukung pun murung. Di media sosial, ada saja yang mendengung. "Klopp Out!" katanya. Kalau menurut Rossi, Klopp sebaiknya stay, tapi menurut Rana, gak ada salahnya Liverpool mulai eksplor cari pelatih baru. Kalo lo gimana?

Kita bisa bilang Kaoru Mitoma ahli dribel yang kredibel, soalnya tesisnya aja bicara soal dribel. Selain itu, Jerry, Rana, dan Rossi di episode kali ini juga ngebahas beberapa kehebohan di deadline day bursa transfer musim dingin.

Dex yang yakin banget Arsenal juara, berusaha ngeyakinin Jerry yang masih belum mau terlalu jumawa. Sementara itu, Rossi berusaha diplomatis. Kalo kalian dukung yang mana?

Setelah Manchester United ngehentiin catatan gak terkalahkan Arsenal, sekarang giliran The Gunners ngebales ngehentiin catatan gak terkalahkan Red Devils. Arsenal nge-snap United. Selain review Arsenal vs Man United, plus laga-laga akhir pekan, Dex, Jerry, Rana, dan Rossi juga ngebahas pengurangan poin Juventus di season 5 episode 55 ini. Gas! Masih banyak berita nasional soal Tragedi Kanjuruhan; bagus karena masih banyak yang memberitakan (03:03) Juventus dikurangi 15 poin (11:20) Bahasan hasil laga-laga Serie A di akhir pekan (23:48) Analisis Arsenal 3-2 Manchester United (28:25) Sisi positif permainan Man United dan Eddie Nketiah yang namanya mulai naik (49:30) Review laga-laga akhir pekan lainnya dari Premier League (01:05:32) Hasil-hasil dari Bundesliga dan LaLiga (01:11:44)

Name a better duo than Osimhen & Kvaratskhelia, we'll wait. Dua pemain Napoli ini lagi gacor dan keliatan susah dihentikan di Serie A. Simak pembahasannya di Take-Ons #42 bersama Dex, Jerry, Rafli, dan Rossi.