Idekonomi

Keputusan mengenai berapa jumlah anak dalam keluarga penting, tak hanya dilihat dari visi ideal yang disimpan oleh pasangan, namun juga karena memengaruhi beban fisik dan ekonomi yang ditanggung perempuan karena mengandung. Stigma "Banyak Anak, Banyak Rejeki" kerap menjadi acuan perempuan dalam memutuskan jumlah anak. Namun, bagaimanakah ilmu ekonomi menjawab keputusan memiliki anak? Apakah biaya yang melekat pada anak hanya terkait kebutuhan hidupnya, atau juga melekat pada orang tua – terutama ibu yang mengandungnya? Segmen #CeritaPuan kali ini akan membahas hal tersebut bersama Diahhadi Setyonaluri (Research Fellow di Lembaga Demografi FEB UI) | News Courtesy: Kompas TV 

Wanita karir rentan menghadapi dilema baru ketika menjadi seorang istri dan/atau ibu: Apakah sebaiknya tetap bekerja atau memutuskan karirnya untuk mengurus rumah tangga. Jika memilih karir, kekhawatiran muncul mengenai siapa yang mengurus anak. Di sisi lain, mengorbankan karir tidak selalu menjadi pilihan yang mudah. Jadi, pilihan mana yang paling ideal untuk semua orang? Episode kali ini akan mengulas dilema tersebut serta isu terkait lainnya melalui perspektif Ilmu Ekonomi Bersama dengan Daniel Halim (Gender Economist di World Bank) dalam segmen #CeritaPuan (News Courtesy: Narasi TV)

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia telah mendorong Pemerintah Indonesia untuk menerapkan kebijakan Physical Distancing berskala besar, atau lumrah dikaitkan dengan istilah PSBB sebagai usaha mengurangi penyebaran virus. Namun nyatanya, banyak orang yang belum mematuhi kebijakan tersebut dengan keluar rumah, walau nyawa jadi ancamanya. Rumitnya pola pikir manusia dalam merespon aturan ini serta langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan efektivitas aturan PSBB akan dibahas secara mendalam Bersama Vivi Alatas (CEO Asa Kreativita dan Former Lead Economist di World Bank) pada episode kali ini. (News Courtesy: Indosiar)

Sebanyak 84% Milenial ingin memiliki rumah sendiri dan keluar dari rumah orang tua, namun 56% diantaranya tidak memiliki rencana jelas untuk membayar uang muka dan cicilan rumah (Survey Rumah.com 2019). Apa saja yang membuat milenial terjebak dalam mencapai impian hidup di rumah sendiri? Bagaimanakah praktik perencanaan keuangan yang baik dan sesuai untuk milenial agar bisa membeli rumah? Pada episode kali ini, Idekonomi kembali dibajak oleh Co-founder Cerdik Mapan, Adrian Karim berdiskusi bersama dengan Dwi Widodo (Analis Sektor Properti) untuk membahas topik tersebut dalam segmen #BajakIde bersama Cerdik Mapan. News Courtesy : Kompas TV

Tidak sedikit orang yang bermimpi melanjutkan studi di luar negeri namun terkendala biaya yang mahal. Lalu, ada juga yang berhasil kuliah di luar, namun kesulitan mengelola uangnya untuk bertahan hidup. Perancanaan dan pengelolaan finansial menjadi hal yang penuh intrik tapi masih mungkin untuk dilakukan. Kira-kira, kiat apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut serta bertahan hidup selama studi di luar negeri? Pada episode kali ini, Idekonomi dibajak oleh Co-founders Cerdik Mapan, Adry Gracio (S2 London School of Economics, Inggris) dan Nadia Amalia (S2 MIT, AS) yang akan membahas topik tersebut dalam segmen #BajakIde bersama Cerdik Mapan.

Anomali cuaca dan gejala krisis iklim lainnya yang semakin sering dirasakan dalam beberapa waktu terakhir berpotensi dapat mengganggu aktivitas perekonomian Indonesia. Hal ini pada akhirnya dapat berdampak serius pada transaksi perdagangan internasional yang semakin rendah di Indonesia dan di dunia. Lantas, bagaimanakah kita bisa melakukan perdagangan dengan negara lain dan juga seraya menjawab tantangan krisis iklim? Hal tersebut dan isu terkait lainnya dibahas dalam episode kali ini bersaa dengan Prof. Mari Elka Pangestu, Managing Director World Bank dan Menteri Perdagangan 2004-2011

Pada episode penutup di 2019 ini, Idekonomi berkolaborasi dengan BIDS akan membahas hala paling esensial yang ada di dalam hidup kita, yaitu Cinta. Sebenarnya bisa ga sih kita memaknai cinta dengan kerangka ilmu ekonomi? Bahas jodoh seumur hidup emang ada hubungannya dengan penawaran dan permintaan jumlah orang jomblo? Temukan jawabannya dalam episode kali ini bersama Dandy Rafitrandi, Peneliti di Center for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta

Saat ini pemerintah masih kesulitan untuk meningkatkan rasio pajaknya. Padahal, pajak berperan dominan dalam penerimaan negara. Berbagai kebijakan seperti tax amnesty sudah digulirkan, tapi di sisi lain tuntutan reformasi birokrasi perpajakan tetap terdengar. Lalu, bagaimana kita harus menyikapi kondisi ini? Apakah kebijakan pajak 2020 nanti dapat membantu menyelesaikan masalah tax ratio? Temukan jawabannya di episode ini, buah kerjasama Idekonomi dan TERC LPEM FEB UI, dengan menghadirkan Bapak Hestu Yoga Seksama (Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas, Direktorat Jenderal Pajak), Bapak John Hutagaol (DIrektur Perpajakan Internasional, Direktorat Jenderal Pajak), Ibu Sri Wahyuni Sujono (Kepala Komite Tetap Perpajakan - Kamar Dagang Indonesia) dan Bapak Darussalam (Managing Partner of DDTC)

Cukai rokok secara resmi mengalami peningkatan pada tahun 2020, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan yang baru. Cukai rokok selama ini selalu menjadi kontributor besar dalam penerimaan negara. Namun, di sisi lain, biaya kesehatan yang perlu ditanggung juga menjadi isu tersendiri. Apakah mungkin jika peningkatan cukai rokok berpotensi untuk mengurangi rokok? Bagaimanakah kita perlu menyikapi ini? Pertanyaan mengenai dampak cukai rokok beserta hal yang berkaitan lainnya akan dibahas dalam episode ini yang merupakan hasil kerja sama antara Idekonomi dan Tax Education and Research Center Universitas Indonesia (TERC UI), dengan enghadirkan Pak Vid Adrison, peneliti dari TERC UI

Kebakaran hutan telah menjadi musibah musiman karena rutin datang tiap kemarau melanda di Indonesia. Di saat yang bersamaan, daerah urban seperti Jakarta dan kota besar lainnya semakin tercekik oleh polusi yang semakin pekat. Ironisnya, dua kondisi ini tak dapat dipungkiri disebabkan oleh faktor ekonomi. Bagaimana kita harus menyikapinya? Apa yang dapat berbagai pihak lakukan untuk mengatasi masalah ini? dan mungkinkah menciptakan sebuah pembangunan ekonomi yang berkelanjutan? Berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan hal tersebut akan kita diskusikan bersama Pak Sonny Mumbunan, Peneliti dan Ekonom dari Research Centre for Climate Change Universitas Indonesia (RCCC UI) dan World Research Institute (WRI).| News Courtesy : Kompas TV

Dalam rangka menghilangkan ketimpangan dalam kualitas pendidikan, pemerintah memberlakukan kebijakan zonasi sekolah. Tentunya, kebijakan ini disambut dengan beragam komentar, baik yang mendukung maupun yang mempertanyakan. Kebijakan ini juga dianggap sebagai solusi atas permasalahan pendidikan di Indonesia. Benarkah anggapan tersebut? atau zonasi hanya menjadi distraksi atau pengalihan dari masalah pendidikan yang lebih mendasar lagi? Hal ini serta pertanyaan lainnya terkait zonasi akan dibahas tuntas dalam episode kali ini bersama Daniel Suryadarma, Wakil Ketua Research on Improving System of Education (RISE) Programme, The SMERU Research Institute

Pergerakan rupiah adalah salah satu hal yang paling sering dibahas dalam kehidupan masyarakat karena mempengaruhi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah? Adakah pihak yang diuntungkan jika rupiah sedang melemah? Dan apakah jika rupiah bergejolak merupakan pertanda suatu musibah akan terjadi bagi suatu negara? Temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut beserta isu lainnya tentang pergerakan rupiah bersama Pak Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata. | News Courtesy : CNBC Indonesia

Mengapa orang berani untuk melakukan korupsi? Apa yang dapat dilakukan untuk dapat mengatasi korupsi? Mungkinkah korupsi sepenuhnya dihapuskan dari dunia ini? Segala hal yang berkaitan dengan pertanyaan di atas dan isu korupsi lainnya akan kami bahas bersama Pak Rimawan Pradiptyo (Kepala Departemen Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada), yang telah melakukan banyak studi di bidang Crime Economics | News Courtesy : Kompas TV

Mengapa isu inklusi keuangan menjadi penting bagi masyarakat? Bagaimana peran perempuan dalam inklusi keuangan? dan mengapa hal ini menjadi penting? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dan isu lainnya terkait inklusi keuangan akan dibahas bersama Ibu Destry Damayanti, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan News Courtesy : CNBC Indonesia

Bagaimana perkembangan utang Indonesia terkini? Mengapa sebuah negara berutang? Kedua pertanyaan tersebut serta serta seluk-beluk lainnya mengenai utang, bahkan hingga ke bunganya, akan dibahas tuntas dalam episode kali ini bersama dengan Pak Faisal Basri, ekonom dari Institute for Development of Economics & Finance (INDEF)

Apakah pertumbuhan ekonomi itu selalu baik? Dan apakah ketimpangan itu selalu buruk? Berbagai hal yang berkaitan dengan kedua pertanyaan tersebut akan kita bahas tuntas dalam episode kali ini bersama Bapak Teguh Dartanto, Kepala Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI | News Courtesy : CNN Indonesia

Pembuka dari seri podcast kami yang akan dimulai pada awal 2019 nanti. Bersama Hendro, Tary, dan Ilman, Episode ini akan mengulas lebih dalam mengenai kemunculan IDEKONOMI dan esensi kehadirannya dalam dunia podcast Indonesia! News courtesy : CNN Indonesia & TV One