Kepo Buku

Kepo Buku kali ini dibajak oleh seorang podcaster yang suka cuap-cuap di kanal Pampam Cuap Show. Pampam, itu juga nama hostnya, kali ini membawa buku yang sekilas tampak seram, padahal seru, seseru cara ceritanya Pampam. Yuk dengerin! Thanks Pampam! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Satu lagi "tersangka" Bajak Kepo Buku muncul ke permukaan :) Dia adalah Andreas Nova yang juga host Coba Baca Podcast. Andreas sepertinya suka puisi karena dia mengulas buku Puasa Puisi karya WIdya Mareta dengan bagus banget. Coba aja dengerin. Bagi yang mau ikutan jadi pelaku pembajakan Podcast Kepo Buku liat syaratnya di Instagram @KepoBuku atau langsung kirim rekaman kalian ke timkepobuku@gmail.com atau ke WA di 08 7878 5050 12 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Geng Kepo Buku kali ini ngepoin Tuti dan Maria, dua tokoh utama di novel klasik Indonesia dari tahun 1930-an berjudul Layar Terkembang, karya Sutan Takdir Alisjahbana. Ini adalah bagian dari upaya podcast ini untuk memperkenalkan karya-karya sastra Indonesia lama yang masih relevan dan pastinya masih menarik untuk para pembaca buku saat ini. Layar Terkembang bisa dibaca di Gramedia Digital --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Episode kali ini kami ngobrol tentang buku karya Nurul Hanafi berjudul Kumpulan Cerita Rakyat Jepang yang diterbitkan oleh Penerbit Kakatua. Buku ini -seperti judulnya- memuat sejumlah cerita rakyat Jepang mulai dari kisah Urashima dan kotak ajaibnya, Taro si Pemalas, kisah seorang Pak Tua dan bisulnya, sampai ikan pembuat gempa dan cerita lainnya. Semua ini adalah cerita klasik rakyat Jepang yang telah diceritakan turun temurun.  --- Siapa wajah di balik Kepo Buku ini? Kenali mereka di https://kepobuku.com/hoi/ #Podcast #PodcastIndonesia #PodcastBuku #UlasanBuku #SiniarIndonesia --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

"Tersangka" pembajak Kepo Buku kali ini adalah Mas Wicak Hidayat. Dia naik ke kapal Kepo Buku dengan membawa buku berjudul: Throwing Rocks at The Google Bus karya Douglas Rushkoff. Buku yang keren, dan diulas dengan tidak kalah kerennya. Thanks Mas Wicak. Boleh kok lebih dari sekali ngebajak kita hehehe  Teman-teman yang mau ikutan Bajak Kepo Buku, informasi dan tata cara lengkapnya ada di instagram kami @KepoBuku --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Tiga Dalam Kayu adalah buku ke 34 karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Buku ini unik, sekilas seperti kumpulan cerpen, tapi juga novel. Bagaimana bisa? Tentang apa ceritanya? Kepo Buku bersama beberapa podcaster buku lainnya sempat diundang ke peluncuran buku tersebut dan kami ceritakan kembali di episode ini. Selamat mendengarkan! Buku Tiga Dalam Kayu ini juga akan diulas di Podcast Tentang Buku, Bicara Buku dan juga Podcast Main Mata.  Terima kasih kepada Ziggy, dan pastinya terima kasih buat Penerbit KPG atas undangannya.  Next book? hehe.. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Di episode perdana Bajak Kepo Buku ini, pembajak kita adalah Mas Adit dan Tristan yang ngobrolin buku peraih Pulitzer Prize berjudul Guns, Germs and Steel: The Fates of Human Societies karya Jared Diamond. Mas Adit adalah seorang perawat di sebuah Lembaga Pemasyarakatan dan Mas Tristan adalah salah satu warga binaan di LP tersebut. Hanya satu kata dari kami: KEREN! Mau ikut membajak Podcast Kepo Buku? Info lengkap ada di Instagram @KepoBuku atau kirim saja rekamannya ke http://s.id/bajakkepobuku. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Setelah kemarin kita ngobrol soal Read Aloud, kali ini kita kembali ke 'khittah' podcast ini yang selalu kepo sama bacaan orang lain. Walhasil jadilah bagian kedua obrolan dengan Kak Jogi Hutabarat itu jadi episode yang isinya daging semua, alias semua ngobrol soal buku-buku favorit dia. Tentu nggak lengkap juga kalau kita nggak ngobrol soal Komunitas Lingkar Bacanya. Yuk kepoin bareng-bareng..  --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Awalnya kami kepo berat ketika membaca kalimat "Read Aloud Practitioner" di laman profil Instagramnya. Jadilah kami undang dia ke podcast ini. Guys, kenalin Kak Jogi Hutabarat dan ceritanya tentang read aloud yang ternyata lebih dari sekadar membaca lantang. Yuk mari! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Episode ini merupakan ucapan terima kasih kita kepada teman-teman yang telah memberikan support kepada Kepo Buku karena kita mendapatkan penghargaan The 1st Indonesian Podcast Awards untuk kategori Ulasan. Kita juga sekalian mau mengajak teman-teman untuk Membajak Kepo Buku! Yes, kita mau kalian juga punya konten di Kepo Buku. Yuk! Episode ini tersedia dalam dua versi: Audio dan Video. Untuk konten video bisa dilihat di: https://youtu.be/HuxBMNM2X6A --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Masih bertema horor dan mistis, kali ini kami sama-sama membaca salah satu seri buku Kisah Tanah Jawa yang populer itu dan mendiskusikannya. Jadilah obrolan yang seru, walaupun tetap tak seseru bukunya Disclaimer: Apa yang kami bahas di sini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan pendapat pihak lain. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Di episode kali ini kita kedatangan "juragan horor" Mizter Popo yang memperkenalkan dua buku yang diangkat dari sejumlah episode podcast horor nomor satu di Indonesia, Do You See What I See. Buku yang menarik karena juga membagi pengalaman mendengar audio ambiance horor dengan frekuensi khusus yang bisa memunculkan rasa cemas. Berani baca? Dengar dulu episode ini dong. :) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Akhirnya setelah sekian purnama, masing-masing host Kepo Buku menuntaskan juga tiga buku serial Rapijali karya Dee Lestari. Jadilah mereka ngerumpiin buku ini dari sudut pandang dan selera masing-masing, tentunya. Selamat menikmati! Buat yang belum baca karena menunggu kepoan sekeren ini, ya segeralah beli bukunya hehe -- Siapa wajah di balik Kepo Buku ini? Kenali mereka di https://kepobuku.com/hoi/  --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Ini bagian ke 2 dari Episode Tsundoku Bukan Dosa. Kenapa menurut kami bukan dosa, sebagian besar ada di episode 1. Sementara di episode ini kami ingin berbagi buku-buku koleksi tsundoku tiga host Kepo Buku dan mana saja yang kira-kira bakal dibaca tahun ini. Bukankah se-tsundoku-tsundokunya kita, suatu saat buku itu akan dibaca jua, entah kapan :) Selamat mendengarkan! Tinggalkan pesan atau WA ke 087878505012 kalau ada pertanyaan atau komentar atau lagi kangen sama kami.. Ihiikkk.. :) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Banyak beli buku, banyak koleksi buku, tapi tidak pernah dibaca. Rasa bersalahpun muncul mendera. Tapi memangnya sampai harus begitu? Emangnya Tsundoku itu dosa? Sebuah obrolan yang berangkat dari kebiasaan tiga host podcast ini yang suka pamer koleksi buku di chat.  --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Kali ini kami kedatangan penulis  Asmayani Kusrini yang baru saja menerbitkan novel terbarunya, Misi. Sebuah novel tentang perjalanan panjang seorang perempuan dengan latar budaya Toraja berkeliling berbagai negara dan bagaimana ia menengok kembali kehidupannya serta sebuah peristiwa kelam yang membentuk dirinya.  Selamat mendengarkan dan semoga tertarik membaca novelnya yang keren!  --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Sebuah episode singkat saja dari kami sebagai bentuk apresiasi karena di awal tahun ini, ketika baru saja mulai season ke 5, kami dapat kejutan karena Kepo Buku meraih sejumlah penghargaan. Terima kasih tak terhingga dari kami. Untuk yang menunggu cerita buku, tenang, di episode setelah ini kami kembali hadir seperti biasa.  --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

Di episode kali ini trio mas-mas Kepo Buku ngobrol soal kebiasaan nulis diary dan cerita soal beberapa buku yang diangkat dari diary, mulai dari Catatan Harian Todung Mulya Lubis, Soe Hok Gie hingga Ahmad Wahib. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

“Mungkin takut nanti ban mobil gembos atau mesinnya macet seperti hati takhayul serdadu bilang. Ah, tahu apa kami tentang cinta atau bukan cinta… Kami biarkan Nani menangis seorang diri.” ― YB. Mangunwijaya,  Rumah Bambu Rumah Bambu adalah kumpulan cerpen pertama dan terakhir dari rohaniwan, arsitek dan sastrawan Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau lebih akrab dengan nama Romo Mangun. Kumpulan cerpen ini pertama diterbitkan sekitar satu tahun setelah Romo Mangun meninggal dunia. Rekan-rekannya mengumpulkan karya-karya beliau dari berbagai sumber, melakukan sejumlah editing dan menerbitkannya. Di edisi #DengarSastraBicara kali ini para host Podcast Kepo Buku membahas sejumlah cerpen di Rumah Bambu yang sangat kental dengan kisah-kisah wong cilik yang menjadi kepedulian Romo Mangun semasa hidupnya, termasuk membacakan cuplikan beberapa cerpen favorit setiap host agar teman-teman pendengar yang baru berkenalan dengan tulisan Romo Mangun bisa mengetahui sekilas seperti apa gaya tulisan beliau yang menarik. Deng

Akhirnya tuntas juga perjalanan #30HariBersuara ala Kepo Buku. Apa harapan para host podcast Kepo Buku di tahun 2022? Kami ajak teman-teman ikut dalam Rapat Kerja Nasional PKB (Partai Kepo Buku) di edisi ini :D Eh selamat tahun baru ya teman-teman. Terus membaca, terus temani kami berceloteh soal buku. Kita ketemu di tahun 2022! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message