Sains Sekitar Kita

  • Autor: Vários
  • Narrador: Vários
  • Editora: Podcast
  • Duração: 13:48:54
  • Mais informações

Informações:

Sinopse

Mengulas fakta unik dan menakjubkan tentang sains dan berkenalan dengan ilmuwan tanah air yang mendunia!

Episódios

  • Krisis Iklim dan Dampaknya pada Perempuan Disabilitas

    06/06/2023 Duração: 16min

    Semua bisa kena dampak krisis iklim. Tanpa kecuali. Tapi ada kelompok yang disebut rentan atau beresiko tinggi akibat perubahan iklim yakni perempuan dan kelompok difabel. Sayangnya mereka kurang dilibatkan dalam rencana-rencana yang berkaitan dengan iklim. Di episode terakhir Sains Sekitar Kita Season 3 ini, Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina berbincang dengan Walin Hartati, Ketua III Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Menunggu Integrasi Pendidikan Iklim dalam Kurikulum

    30/05/2023 Duração: 13min

    Pendidikan soal iklim sudah mendesak untuk masuk dalam mata pelajaran. Tujuannya untuk meningkatkan climate literacy atau literasi iklim kepada para siswa. Pertanyaannya kemudian apakah perlu perubahan iklim ini menjadi mata pelajaran sendiri atau berjalan seperti saat ini, masuk dalam berbagai menjadi mata pelajaran? Bagaimana pula isu soal perubahan iklim  diangkat dalam dunia pendidikan selama ini? Di episode ini  Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina berbincang dengan Nadia Fairuza, peneliti di Center for Indonesian Policy Studies (CIPS). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Memanen EBT dari Penjuru Indonesia

    23/05/2023 Duração: 17min

    Berdasarkan data Kementerian Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.600-an Gigawatt. Dari potensi sebesar itu, energi surya penyumbang hingga 3.300 Gigawatt. Potensi EBT sebesar ini mestinya bisa membantu percepatan proses transisi energi dari energi fosil ke sumber energi yang lebih bersih. Namun apa saja yang perlu diperhatikan agar kita bisa memanen EBT dari penjuru Indonesia Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahas soal ini bersama, Akbar Bagaskara, peneliti Bidang Ketenagalistrikan dari Institute for Essential Services Reform (IESR). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Perubahan Iklim Perburuk Penyebaran Penyakit Menular

    16/05/2023 Duração: 16min

    Menghangatnya suhu bumi, akibat perubahan iklim, mempercepat perkembangbiakan nyamuk. Mereka juga makin lahap mencari makan. Kondisi Ini mendorong naiknya angka penyebaran dan kejadian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain DBD, ada beberapa penyakit lain yang jumlah kasusnya meningkat akibat laju pemanasan global. Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahasnya bersama Syafararisa Dian Pratiwi, anggota Research and Survey PIAREA Institute. *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Kendaraan Listrik adalah Solusi. Apa iya?

    09/05/2023 Duração: 15min

    Pemerintah resmi menerbitkan aturan pemberian insentif kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023 lalu. Salah satu tujuannya, mendorong efisiensi dan ketahanan energi serta mewujudkan kualitas udara bersih dan ramah lingkungan. Namun, sumber energi listrik yang masih berasal dari batu bara jadi persoalan tersendiri. Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal ini bersama, Alloysius Joko Purwanto, Energy Economist dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA). *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Krisis Iklim dan Kesehatan Reproduksi, Berhubungan?

    02/05/2023 Duração: 21min

    Banyak sekali dampak buruk yang dihasilkan dari perubahan iklim. Mulai dari cuaca yang tak menentu, biaya yang semakin mahal, hingga kesehatan reproduksi. Bahkan sebuah penelitian menyebut perubahan iklim punya dampak serius pada ibu hamil. Seperti apa perubahan iklim mempengaruhi kesehatan reproduksi? Apakah laki-laki juga kena dampaknya? Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahasnya bersama Profesor Budi Haryanto, Guru Besar Ilmu Kesehatan Lingkungan Universitas Indonesia dan Ketua Pusat Riset Perubahan Iklim. Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Krisis Identitas Akibat Krisis Iklim

    18/04/2023 Duração: 18min

    Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, keuangan, dan kesehatan mental, tapi juga berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat adat. Mulai dari hutan, tempat tinggal, sampai kebudayaan mereka terancam punah. Kini mereka mengalami krisis identitas. Namun, sebenarnya apa kaitan perubahan iklim pada identitas mereka? Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal ini bersama Jangat Pico, pemuda Kader Sokola Rimba dan Nelce Etifera Assem, Ketua Eco Defender Jayapura. Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Eco-Anxiety: Is It A Real Thing?

    11/04/2023 Duração: 15min

    Pernahkah kamu merasa cemas akibat cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini? Rupanya perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga memberi pengaruh pada manusia secara psikologis. Para peneliti mengungkap, perubahan iklim bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan mental atau biasa disebut sebagai eco-anxiety. Lalu apakah eco-anxiety berbahaya? Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal eco-anxiety bersama Dokter Trevino Pakasi dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • 1001 Alasan Kamu Mesti Peduli Gambut

    04/04/2023 Duração: 21min

    Indonesia adalah negara kedua yang memiliki lahan gambut terluas di dunia, yaitu sekitar 24 juta hektar. Gambut memiliki manfaat yang banyak, mulai dari tempat menanam sagu hingga menyerap berkali-kali lipat karbon dioksida sumber emisi. Sayangnya, banyak lahan gambut yang rusak dan terbakar. Apa dampaknya bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia? Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas fungsi gambut dan bagaimana anak muda bisa memanfaatkannya, bersama Wahyu Perdana, Juru Kampanye Pantau Gambut. Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Energi Terbarukan: Antara Cita-Cita dan Kenyataan

    28/03/2023 Duração: 19min

    Indonesia punya cita-cita memanfaatkan energi baru terbarukan EBT untuk memangkas emisi gas rumah kaca dan menjadi negara Net Zero Emission (NZE) atau Nol Emisi Karbon pada 2060. Dengan pemanfaatan EBT, harapannya kita bisa memitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi dari sektor energi yang menyumbang sekitar 40% dari total emisi karbon nasional atau setara 450 juta ton CO2e/tahun. Sayangnya, saat ini pemakaian bahan bakar fosil dalam sektor energi masih mendominasi. Dan Indonesia belum memiliki rencana apapun untuk phase out dari batubara. Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahas soal ini bersama Grita Anindarini, Deputi Direktur Bidang Program di Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Krisis Iklim Menggerus Dompetku

    21/03/2023 Duração: 16min

    Revolusi Industri pada akhir abad ke-18 melahirkan mesin yang secara besar-besaran mampu menghasilkan barang berlipat ganda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Peningkatan produktivitas yang terjadi sejak era itu berdampak positif bagi perekonomian. Produk Domestik Bruto per kapita negara-negara di dunia meningkat. Namun di saat bersamaan pencemaran terhadap udara, air dan tanah, luput diantisipasi. Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas bagaimana perubahan lingkungan dan iklim akhirnya menggerus dompet kita, bersama Retno Suryandari, peneliti di Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada. Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • EPISODE 1 - Perubahan Iklim makin Membahayakan: Kita Bisa Apa?

    14/03/2023 Duração: 18min

    Bukan perasaanmu saja kalau cuaca ekstrim makin sering terjadi. Tahun 2023 dibuka dengan badai dingin yang membekukan Amerika Serikat, Kanada dan Jepang. Sementara Eropa mencatatkan rekor terpanas dalam sejarah. kita juga terkejut dengan fenomena tanah arab yang menghijau. Kiamat sudah dekat? Yang jelas saintis sudah lama memprediksi soal terjadinya cuaca ekstrim. Kita sudah sering dengar soal bumi yang katanya makin sekarat. Lalu apa? Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas ini bersama Stanislaus Risadi Apresian, dosen Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan mahasiswa doktoral di University of Leeds. Tulisan Stanislaus terkait Global Environment Politics, dan International Political Economy bisa dibaca di The Conversation Indonesia. *Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

  • Kisah Penemuan 'Hobbit' di Indonesia yang Mengubah Wawasan Jejak Evolusi Manusia

    13/01/2021 Duração: 36min

    Pengetahuan ilmuwan sebelumnya hanya meyakini dua spesies manusia yang datang ke Indonesia - yakni manusia purba atau Homo erectus (berdasarkan riset terbaru sekitar 1,3 juta - 600 ribu tahun lalu), dan juga manusia modern atau Homo sapiens (mulai sekitar 70 ribu tahun lalu) Namun, hal tersebut berubah sejak 2004 ketika sebuah tim Indonesia-Australia mengumumkan penemuan sisa manusia purba lain yaitu Homo floresiensis atau kerap dipanggil si "Hobbit" di Flores, Sulawesi. Penemuan ini mengguncang komunitas peneliti arkeologi dan paleontologi saat pertama kali ditemukan. Selain ukuran bagian tubuhnya yang cukup kecil dengan karakter biologis yang bahkan lebih purba dari Homo erectus, sisa Homo floresiensis ini juga ditemukan di kepulauan Indonesia tengah atau “Wallacea” - daerah perairan dalam yang terisolasi oleh arus laut yang kuat sehingga sangat menyulitkan migrasi manusia purba dari barat maupun timur. Bagaimana cerita seru penemuannya di Flores, dan bagaimana penemuan si ‘Hobbit’ ini mengubah wawasan kita

  • Mengenal Stem Cell, Masa Depan Pengobatan Penyakit?

    06/01/2021 Duração: 33min

    Salah satu metode pengobatan yang kini sedang banyak diteliti untuk menyembuhkan berbagai penyakit manusia adalah terapi stem cell, atau “sel punca”. Stem cell adalah sel yang memiliki kemampuan untuk regenerasi dan bahkan berkembang menjadi berbagai sel khusus seperti sel otak dan hati. Ini membuat stem cell memiliki potensi tinggi dalam memulihkan cedera atau kerusakan organ tubuh. Meskipun masih butuh banyak penelitian dan uji klinis (di negara maju sedang gencar dilakukan riset stem cell untuk mengobati kondisi neuro-degeneratif seperti Alzheimer), terapi stem cell telah digunakan secara terbatas dalam pengobatan penyakit terkait darah seperti leukimia atau berbagai bentuk penyakit tulang. Bagaimana stem cell bekerja, apa saja potensi maupun kontroversinya, serta bagaimana masa depan dari metode pengobatan ini? Untuk menjawabnya, pada episode ini Sains Sekitar Kita berbicara dengan Berry Juliandi, peneliti stem cell di IPB University, Bogor. Dari riset tentang epidemiologi, korupsi, sains data, kosmologi,

  • Misteri Awal Mula dan Akhir Alam Semesta

    31/12/2020 Duração: 31min

    Sejak tahun 1915, ketika Albert Einstein menerbitkan sebuah konsep yang dikenal dengan Teori Relativitas Umum - seperangkat rumus yang menjelaskan cara kerja gravitasi dan hubungannya dengan pergerakan cahaya serta berbagai benda di alam semesta - ilmu fisika modern telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.Salah satu cabang ilmu fisika tersebut adalah kosmologi, yang mempelajari tentang awal dan akhir alam semesta.Mereka mempelajari hal tersebut dengan meneliti berbagai fenomena di alam semesta seperti radiasi sisa ledakan “Big Bang”, lubang hitam, gelombang gravitasi, hingga “dark energy” (“energi gelap”).Dengan berbagai kemajuan ilmiah tersebut, apa yang saat ini kita tahu tentang kondisi alam semesta, asal usulnya, hingga takdir akhirnya nanti?Untuk menjawabnya, Sains Sekitar Kita pada episode ini berbicara dengan Husin Alatas, Guru Besar dan Kepala Divisi Fisika Teori di IPB University, Bogor.**Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke p

  • Mimpi Ahli Fisika Nuklir Kembangkan Industri Baterai Nasional

    24/12/2020 Duração: 24min

    Di masa depan, elektrifikasi dan pengembangan energi terbarukan menjadi semakin penting. Berbagai negara di dunia termasuk Indonesia kini mencari berbagai cara untuk mendukung infrastruktur dan transportasi dengan energi yang semakin hijau, semakin efisien, dan semakin tahan lama. Kementerian Perindustrian, misalnya, menargetkan produksi kendaraan di Indonesia terdiri dari 20% mobil listrik pada tahun 2025, dengan harapan pada 2040 akan naik menjadi 40%. Untuk mendukung visi ini, Indonesia membutuhkan industri baterai nasional yang maju untuk menyediakan berbagai komponen material dan teknologi baterai. Pada episode ini, Sains Sekitar Kita berbicara dengan Evvy Kartini, seorang peneliti senior di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan pendiri Institut Riset Baterai Nasional (N-BRI). Bagaimana perjalanan karir risetnya hingga pendirian institut tersebut? Dan apa langkah selanjutnya untuk mengembangkan industri baterai di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan? Dari riset tentang epidemiologi, korupsi, sains

  • Orangutan dan Sayembara Cinta

    17/12/2020 Duração: 21min

    Orang utan adalah spesies primata yang populasinya terancam secara kritis. Di Borneo, misalnya, riset memperkirakan terjadi kehilangan 100.000 orang utan - atau sekitar 50% populasi mereka - dari 1999 hingga 2015. Namun, suatu hal yang jarang diketahui adalah bahwa orang utan merupakan spesies kera besar yang paling soliter. Setelah 6 atau 7 tahun hidup bersama induknya, mereka akan mulai menyebar dan hidup menyendiri di home range atau daerah tinggal masing-masing. Lalu, bagaimana primata yang hidupnya soliter ini menemukan pasangan? Untuk menjawab misteri ini, kami berbicara dengan Tatang Mitra Setia, peneliti biologi konservasi di Universitas Nasional yang menghabiskan lebih dari dua dekade meneliti tentang perilaku orang utan. Beberapa penelitiannya, misalnya, menyelidiki bagaimana seruan panjang atau long call dari orang utan jantan digunakan sebagai mekanisme “sayembara cinta” untuk menemukan pasangan betina. Bagaimana lengkapnya? Dari riset tentang epidemiologi, korupsi, sains data, kosmologi, kebijaka

  • Bagaimana HIV menyebar dari Afrika ke Indonesia?

    10/12/2020 Duração: 20min

    Di Indonesia, setidaknya 640.000 orang mengidap HIV/AIDS pada 2018, dengan lebih dari 70.000 infeksi baru per tahunnya. Dalam upaya mencegah penyebaran AIDS di Indonesia, peneliti seringkali melacak perbedaan DNA atau 'genom' dari virus HIV. Ini dilakukan karena seiring waktu dan seiring menyebar ke berbagai negara, virus HIV bisa bermutasi atau bahkan bergabung dengan berbagai galur lain dan berkembang menjadi berbagai galur campuran. Hal ini penting diteliti karena perbedaan galur virus bisa menentukan pengobatan untuk pasien AIDS - mulai dari jenis obatnya (terapi anti-retroviral, atau ARV), pemberian dosisnya, atau bahkan untuk mengembangkan vaksinnya.  Oleh karena itu, pada episode ini kami berbicara dengan Nasronudin, Ketua Gugus Penelitian HIV di Institut Penyakit Tropis, Universitas Airlangga. Nasronudin dan timnya berkolaborasi melakukan riset dengan peneliti Kobe University Jepang untuk melacak berbagai galur HIV yang ada di Indonesia dan asal usul persebarannya dari negara mana saja. Selain be

  • Cara Kerja Algoritma di Balik Aplikasi Perencanaan Trip Wisata

    02/12/2020 Duração: 18min

    Sebelum terjadi pandemi COVID-19, pada tahun 2019 terdapat 1,5 miliar turis internasional, naik hampir dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.  Aktivitas turisme ini dipicu salah satunya oleh berbagai hal mulai dari semakin berkembangnya tujuan wisata di dunia hingga banyaknya berbagai lokasi ikonik yang muncul di film.  Hal ini kemudian mendorong munculnya aplikasi yang dirancang untuk membantu pengalaman wisata. Di antaranya adalah aplikasi yang sebatas menyarankan tujuan jalan-jalan seperti TripAdvisor, hingga situs seperti Visit a City yang dengan detail membantu merancang jadwal dan rute perjalanan dari berangkat hingga pulang.  Bagaimana cara kerja algoritma atau rumus matematika di balik berbagai aplikasi wisata tersebut? Kriteria seperti apa yang dipakai aplikasi tersebut untuk menciptakan rute perjalanan yang terbaik?  Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada episode kali ini Sains Sekitar Kita berbicara dengan Budhi Sholeh Wibowo. Budhi merupakan peneliti di Departemen Teknik Ind

  • Menggunakan Sains Data untuk Atasi Kemacetan di Jakarta

    26/11/2020 Duração: 21min

    Lalu lintas kendaraan di Jakarta merupakah salah satu yang paling padat di dunia. Sepanjang 2019, misalnya, waktu yang terbuang di jalanan karena kemacetan lebih dari 174 jam atau sekitar 7 hari per orang. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), produktivitas yang hilang akibat kemacetan ini setara dengan Rp 67,5 triliun. Pada episode ini, kami berbicara dengan Rizal Khaefi, ilmuwan data dari Pulse Lab Jakarta, laboratorium inovasi data di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Rizal dan timnya berupaya menyelesaikan masalah kemacetan ini dengan mendayagunakan data penggunaan internet dari warga Jakarta - salah satu kota di dunia yang paling aktif di media sosial dengan lebih dari 10 juta cuitan setiap harinya. Salah satu proyek riset mereka, misalnya, berkolaborasi dengan perusahaan transportasi online di Asia Tenggara, Grab. Mereka memanfaatkan data perjalanan mitra pengemudi mereka dalam merancang model lalu lintas yang bisa digunakan untuk membuat berbagai kebijak

página 1 de 4