Kuaci

Ngerasa gak sih lo kalau beberapa bulan belakangan ini penikmat musik indie lagi masif-masifnya? Musik indie yang entah dari mana asal penyanyi nya, label musik yang gak pernah lo denger, dan bahkan kadang lirik-lirik nya yang "nyeleneh" dan gak sesuai banget sama segmen pasar musik kebanyakan, kok bisa rame di Instastory Spotify anak muda kebanyakan? Dulu ketika orang merasa diri nya "Indie Parah", pasti merasa banget kalo diri nya 'ekslusif' dengan nganggep selera musiknya tinggi sampe selera musik yang mainstream dianggap rendahan, tapi bener ga sih sekarang gitu sentimennya?  Di sini KUACI bakal kupas abis 5W+1H nya perihal musik anak-anak "Senja, Kopi, dan Puisi" ini, dari segi ekonomi dan kultur pop nowadays.   

Kemarin gua dan beberapa temen gua menghadiri acara di Universitas Malaya, sebuah kuliah umum bertema kan sastra, dengan judul "Acara Bumi Manusia." Acara yang diselenggarakan oleh komunitas Gerak Malaysia ini menyajikan suguhan-suguhan yang menarik, ada pembacaan puisi, pemberdayaan manusia di bidang pendidikan khususnya di daerah 3T, dan lebih lagi adalah Kuliah Umum dari Bung Soesilo Ananta Toer, adik kandung Pramoedya Ananta Toer, pengarang tetralogi novel Bumi Manusia. Diselang waktu kami ber-istirahat, kami menyempatkan diri kami untuk bisa meng-interview bung Soesilo Ananta Toer perihal kehidupan pribadi beliau dan bung Pram, menanyakan beliau "Bagaimana seharus nya perilaku penguasa terhadap rakyat nya?'', dan yang terpenting adalah "Bagaimana agar dapat menjadi Manusia?" Kami berharap agar wawancara singkat ini dapat mendidik kita khusus nya sebagai anak muda dan khalayak luas umum nya sebagai Manusia.  Selamat belajar.

Episode ini adalah episode lanjutan dari "Kuliah Internasional, lu kata keren ?! Feat Juple (Part 1)."  Pada episode kali ini, kita bakal kupas abis "Apa sih fungsi Mahasiswa itu?" atau "Lu kalo mau jadi Mahasiswa Indonesia keren yang berkuliah internasional gimana sih?"  Semoga episode ini dapat membuka mata seluruh Mahasiswa Indonesia baik yang berkuliah di dalam negeri ataupun (Khusus nya) yang berkuliah di luar negeri sehingga jelas apakah label Mahasiswa yang dia emban sudah layak di cap "Keren" ? atau belum. Untuk kalian Mahasiswa Indonesia dimanapun kalian berada dan khususnya kawan-kawan kami, Mahasiswa Indonesia International Islamic University Malaysia.

Seandainya ibu-ibu komplek lu lagi ngerumpi di tukang sayur terus nanya ke nyokap lu yang juga lagi belanja "Eh bu anak nya jadi kuliah dimana?" terus nyokap lu ngejawab "Alhamdulillah anak saya kuliah di Malaysia." Kira-kira apa ucapan spontan atau fikiran spontan mereka setelah denger ucapan nyokap lu tadi? Umum nya mereka bakal ngomong atau mikir "Wah keren ya anak nya bias kuliah di luar negeri" atau "Keren ya anak nya kuliah Internasional" tapi apa bener kuliah Internasional itu keren? Apa jangan-jangan lu keren cuman karena upload story dan feeds Instagram? Gimana sih keren seharusnya dengan predikat International Student lu? Gas lah kita bahas tuntas !!!

Ambisius a.k.a AMBIS adalah sebuah stigma untuk mereka yang sangat ber-Ambisi di bidang akademik, tapi apakah harus dengan satu sudut pandang saja? Disini gua mengudarakan AMBIS dalam 2 sudut pandang yaitu Organisasi dan Akademik. Selamat mendengarkan.

Berbicara tentang makhluk ciptaan tuhan yang paling unik.